salah satu filter yang sangat direkomendasikan untuk penghobi fotografi landscape.
banyak yang bilang kl dengan filter CPL ini langitnya bisa jadi biru. hehehe
FILTER CPL
apa saja sih kegunaan filter CPL ini :
filter CPL ini mempunyai fungsi untuk menyaring cahaya yang masuk ke sensor dengan cara membelokan cahaya yang tidak diinginkan, efeknya adalah :
1. filter CPL bisa untuk menghilangkan atau menguatkan pantulan pada permukaan obyek misalnya air atau kaca. sangat berguna untuk memotret dimana kita menggunakan refleksi. selain itu bisa juga digunakan untuk memotret permukaan air menjadi tembus pandang.
2. filter CPL juga mempunyai kemampuan untuk menguatkan saturasi sehingga langit menjadi lebih biru dan kontras dengan awan putih.
yang tersedia sendiri ada 2 macam filter, linear PL dan circular PL (CPL). yang biasa digunakan adalah CPL karena kita bisa mengatur kekuatan efek dari filter ini.
selain itu filter CPL juga mempunyai fungsi untuk sebagai filter ND, biasanya mengurangi sekitar 1-2 f/stop (filter CPL hoya yang saya pergunakan mengurangi sekitar 1.5 f/stop)
bagaimana menggunakan filter CPL
filter CPL mempunyai ring luar yang bisa diputar sesuai dengan keinginan kita. sembari melihat di viewfinder atau lifeview kita akan bisa melihat efek yang dihasilkan pada saat memutar ring nya.
untuk hasil yang maksimal filter harus diarahkan dengan sudut 90 derajat dari matahari. cara tergampang adalah dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk kita arahkan ke matahari membentuk huruf L.
pengalaman menggunakan CPL dengan lensa kits canon 18-55 IS agak menjengkelkan juga karena untuk focus di lensa 18-55 ring focus berada di depan sehingga terkadang ketika kita sudah menyeting filter CPL dengan tepat tapi ketika focus nya berubah akan ikut berubah juga.tapi dengan 10-22 CPL nya aman aman saja karena ring focusnya berada di belakang :D
cm harga menjadi lebih mahal karena menggunakan ring diameter 77mm :D
dan juga kalau untuk lensa ultra wide seperti canon 10-22 ini mempunyai kelemahan apabila menggunakan filter CPL dengan efek maksimal, terkadang langit akan menjadi tidak rata, dan apabila menggunakan filter UV dan CPL maka akan menghasilkan vignet pada FL 10 mm (saya sendiri hanya menggunakan filter CPL saja)
kapan sebaiknya tidak menggunakan filter CPL ?
- filter CPL biasanya mengurangi intensitas cahaya 1 - 2 stop (tergantung jenis dan merk) sehingga kurang begitu menguntungkan bila dipakai di dalam ruangan yang mempunyai tingkat cahaya yang rendah (low light).
- filter CPL juga biasanya saya lepas ketika memotret malam dan saya ganti filter UV saja.
- memotret panorama, karena faktor cahaya matahari yang disaring oleh filter CPL di tiap frame tidak sama sehingga nanti akan kesulitan bila menggambungkan menjadi foto panorama
- lensa ultra wide (seperti canon 10-22 saya) juga mengalami "cacat" dalam kondisi cahaya tertentu, dimana ada perbedaan kepekatan dan saturasi antara sisi kiri dan kanan frame.. tapi terkadang malah membuat efek foto jadi lebih dramatis.. jadi terkadang saya pakai dan terkadang saya lepas juga bila efek nya terlalu mengganggu.
filter CPL mana yang baik ?
kalau dari pengalaman untuk bidang fotografi ini, ada uang ada kualitas.. hahaha
tapi sesuaikan saja dulu dengan budget yang ada.. tidak perlu langsung membeli filter yang termahal...
semakin besar diameter ring nya otomatis semakin mahal harganya
tapi memang filter CPL ini recommended banget buat yang hobi motret landscape.. punya saya sendiri selalu nempel di canon 10-22, cm sesekali di lepas.
widhibek
banyak yang bilang kl dengan filter CPL ini langitnya bisa jadi biru. hehehe
FILTER CPL
apa saja sih kegunaan filter CPL ini :
filter CPL ini mempunyai fungsi untuk menyaring cahaya yang masuk ke sensor dengan cara membelokan cahaya yang tidak diinginkan, efeknya adalah :
1. filter CPL bisa untuk menghilangkan atau menguatkan pantulan pada permukaan obyek misalnya air atau kaca. sangat berguna untuk memotret dimana kita menggunakan refleksi. selain itu bisa juga digunakan untuk memotret permukaan air menjadi tembus pandang.
 |
| FILTER CPL DAN REFLEKSI |
2. filter CPL juga mempunyai kemampuan untuk menguatkan saturasi sehingga langit menjadi lebih biru dan kontras dengan awan putih.
yang tersedia sendiri ada 2 macam filter, linear PL dan circular PL (CPL). yang biasa digunakan adalah CPL karena kita bisa mengatur kekuatan efek dari filter ini.
selain itu filter CPL juga mempunyai fungsi untuk sebagai filter ND, biasanya mengurangi sekitar 1-2 f/stop (filter CPL hoya yang saya pergunakan mengurangi sekitar 1.5 f/stop)
bagaimana menggunakan filter CPL
filter CPL mempunyai ring luar yang bisa diputar sesuai dengan keinginan kita. sembari melihat di viewfinder atau lifeview kita akan bisa melihat efek yang dihasilkan pada saat memutar ring nya.
untuk hasil yang maksimal filter harus diarahkan dengan sudut 90 derajat dari matahari. cara tergampang adalah dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk kita arahkan ke matahari membentuk huruf L.
pengalaman menggunakan CPL dengan lensa kits canon 18-55 IS agak menjengkelkan juga karena untuk focus di lensa 18-55 ring focus berada di depan sehingga terkadang ketika kita sudah menyeting filter CPL dengan tepat tapi ketika focus nya berubah akan ikut berubah juga.tapi dengan 10-22 CPL nya aman aman saja karena ring focusnya berada di belakang :D
cm harga menjadi lebih mahal karena menggunakan ring diameter 77mm :D
dan juga kalau untuk lensa ultra wide seperti canon 10-22 ini mempunyai kelemahan apabila menggunakan filter CPL dengan efek maksimal, terkadang langit akan menjadi tidak rata, dan apabila menggunakan filter UV dan CPL maka akan menghasilkan vignet pada FL 10 mm (saya sendiri hanya menggunakan filter CPL saja)
kapan sebaiknya tidak menggunakan filter CPL ?
- filter CPL biasanya mengurangi intensitas cahaya 1 - 2 stop (tergantung jenis dan merk) sehingga kurang begitu menguntungkan bila dipakai di dalam ruangan yang mempunyai tingkat cahaya yang rendah (low light).
- filter CPL juga biasanya saya lepas ketika memotret malam dan saya ganti filter UV saja.
- memotret panorama, karena faktor cahaya matahari yang disaring oleh filter CPL di tiap frame tidak sama sehingga nanti akan kesulitan bila menggambungkan menjadi foto panorama
- lensa ultra wide (seperti canon 10-22 saya) juga mengalami "cacat" dalam kondisi cahaya tertentu, dimana ada perbedaan kepekatan dan saturasi antara sisi kiri dan kanan frame.. tapi terkadang malah membuat efek foto jadi lebih dramatis.. jadi terkadang saya pakai dan terkadang saya lepas juga bila efek nya terlalu mengganggu.
filter CPL mana yang baik ?
kalau dari pengalaman untuk bidang fotografi ini, ada uang ada kualitas.. hahaha
tapi sesuaikan saja dulu dengan budget yang ada.. tidak perlu langsung membeli filter yang termahal...
semakin besar diameter ring nya otomatis semakin mahal harganya
tapi memang filter CPL ini recommended banget buat yang hobi motret landscape.. punya saya sendiri selalu nempel di canon 10-22, cm sesekali di lepas.
widhibek
Posting Komentar
0 Komentar